Kebugaran Jasmani

Vitamin yang Bagus untuk Ibu Menyusui



Kunci penting selama menyusui adalah mengetahui makanan atau minuman apa saja yang mampu memberikan nutrisi yang cukup, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk bayi. ASI memiliki efek besar pada pertumbuhan bayi, oleh karena itu kandungan dalam ASI yang diberikan pada bayi juga perlu Anda perhatikan. Ibu perlu tahu tentang berbagai vitamin yang bagus untuk ibu menyusui sampai pada tingkat kecukupan gizi.

Kebutuhan nutrisi dan vitamin yang bagus untuk ibu menyusui

Sebagai gambaran umum, berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan selama proses pemenuhan gizi ibu yang sedang menyusui.

Kalori
Ibu menyusui membutuhkan 500 kalori lebih banyak daripada wanita dalam kondisi tidak menyusui. Namun, daripada repot menghitung jumlah kalori, sebaiknya ibu mendasarkan pada rasa lapar yang sering terasa. Jumlah kalori bisa berbeda pada setiap orang, lebih lagi keperluan makanan ibu menyusui bisa tergantung juga atas berbagai faktor kesehatan ibu menyusui itu sendiri. Ibu perlu memperhatikan jumlah aktivitas, proses metabolisme tubuh, dan frekuensi menyusui.

Untuk mendapatkan kalori, ibu bisa mengkonsumsi makanan berprotein tinggi. Ibu yang lagi menyusui harus makan 2 sampai 3 porsi protein setiap harinya. Adapun makanan yang baik yang mengandung banyak protein antara lain unggas, daging, telur, keju, yogurt, susu, keju cottage, dan berbagai macam sea food atau makanan laut.

Vitamin dan mineral
Selama menyusui, kebutuhan vitamin dan mineral yang normal akan kurang dari biasanya. Ini dilakukan agar bisa memenuhi kebutuhan ibu dan bayi sekaligus. Cobalah untuk memenuhi jenis vitamin dan mineral berikut ini :

Vitamin A. Kebutuhan vitamin A meningkat dibandingkan pada masa kehamilan karena vitamin A diperlukan untuk membantu pertumbuhan sel, jaringan, gigi dan tulang, perkembangan saraf, penglihatan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A adalah sayuran atau buah berwarna kuning-oranye, seperti wortel, tomat, jagung, pepaya, mangga, nangka atau sayuran berwarna hijau gelap seperti daun singkong, kangkung, bayam, dan lain-lain; sumber vitamin A yang berasal dari hewan seperti kuning telur, hati, susu, mentega.

Vitamin B1. Sumber vitamin B1 adalah sereal termasuk nasi, selain kacang, daging dan ikan.

Vitamin B2. Sumber vitamin B2 terbesar adalah susu, hati, dan nasi utuh.

Vitamin B3. Sumber vitamin B3 adalah daging, biji-bijian, kacang-kacangan, dan nasi utuh. Ketiga vitamin (B1, B2 dan B3) diperlukan untuk mendukung fungsi saraf, pencernaan dan kesehatan kulit.

Vitamin B6. Asupan vitamin ini akan Anda dapatkan dari buah-buahan dan sayuran. Makanan yang mengandung vitamin B6 antara lain pisang, semangka, tomat, brokoli, bayam, kacang dan ikan tuna. Vitamin B6 biasanya ditemukan juga dalam ragi, kecambah gandum, hati, ginjal, sereal yang dihancurkan, kacang, kentang dan ada sedikit pada susu dan telur. Vitamin B6 berperan dalam pembentukan sel darah merah serta kesehatan gigi dan gusi.

Vitamin B9/Asam folat/Zat besi. Dibutuhkan untuk pembentukan jaringan otak pada bayi. Demi pembentukan jaringan otak berjalan sempurna, ibu dapat membantu si kecil dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan asam folat seperti alpukat, pepaya, kentang, asparagus, kembang kol, jagung, dan hati sapi. Ibu harus mendapat 10 mg zat besi per hari sedangkan untuk ibu muda harus mendapat 9 mg.

Vitamin B9 bermanfaat sekali untuk mencegah cacat lahir dari janin serta mestilah dikonsumsi oleh ibu menyusui sebab nutrisi dapat diteruskan ke bayi melalui ASI.


Vitamin B 12. Ibu hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak Vitamin B12 daripada yang lain karena janin juga mengkonsumsi B12 selama kehamilan. Sumber makanan yang paling bagus yang mengandung Vitamin B12 antara lain ikan sarden, daging organ, susu, kerang, dan sereal. Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah, fungsi normal metabolisme sel, terutama sel-sel pencernaan dan untuk kesehatan jaringan saraf.

Vitamin B seacara umum mengubah makanan menjadi bahan bakar, meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan melakukan segalanya mulai dari memproduksi sel darah merah untuk mengurangi kolesterol jahat.

Vitamin C. Ibu menyusui perlu minum vitamin C secara teratur dan cukup untuk menjaga sistem kekebalan dari sakit dengan mudah. Hanya dengan makan buah-buahan dan sayuran segar Anda akan mendapat manfaat dari vitamin C.

Ibu berusia 19 atau lebih harus mendapat 120 mg vitamin C setiap hari, wanita yang lebih muda harus mendapatkan 115 mg per hari. Sumber vitamin C terbaik diantaranya brokoli, jeruk, kiwi, jambu biji, paprika merah, kale, stroberi, kacang polong dan tomat. Diet penuh buah dan sayuran adalah suatu keharusan bagi wanita menyusui.

Vitamin D. Kebutuhan vitamin D yang cukup harus dilakukan setiap hari untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Berbagai makanan lezat mengandung vitamin D, antara lain jamur, susu, kedelai, keju. Sertakan susu khusus buat ibu menyusui yang tidak hanya mengandung vitamin D tetapi juga zat besi yang diperkaya, asam folat, omega-6, omega-3, dan inulin yang dapat meningkatkan kualitas ASI.

Anak-anak dan bayi membutuhkan setidaknya 400 International Unit (IU). Ibu menyusui mestilah memberikan 400 IU suplemen vitamin D buat bayi mereka tiap hari, di samping beberapa formula penting lainnya, dimulai pada beberapa hari pertama kelahiran.

Sinar mentari pun ternasuk sumber vitamin D yang baik untuk  anak-anak dan orang dewasa, namun juga kalau kebanyakan sinar matahari, maka bagi bayi mah akan berbahaya. Karena sulit untuk menentukan berapa banyak paparan sinar matahari yang baik untuk bayi, tidak disarankan untuk bergantung pada sinar matahari.

Vitamin E. Salah satu vitamin yang baik untuk ibu menyusui karena merupakan sumer antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Mengkonsumsi kacang hijau, almond, anggur, paprika merah, dan talas dapat membantu Anda mendapatkan vitamin E.

Vitamin K.  Diperlukan untuk mencegah perdarahan untuk proses pembekuan darah normal. Tingkat dalam ASI sedikit, oleh karena itu pada bayi yang lahir diberikan injeksi vitamin K untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kebutuhan vitamin K pada ibu menyusui tidak meningkat. Ibu bisa mendapat vitamin K dengan mengonsumsi kuning telur, hati, brokoli, asparagus, dan bayam.

Cairan tubuh
Pastikan kebutuhan cairan dalam tubuh Anda selalu cukup. Minum secara teratur tanpa harus menunggu haus datang lebih dulu. Jika warna urine ibu sudah kuning tebal, tambah air minum ibu. Meskipun jumlah asupan air minum tidak secara langsung mempengaruhi suplai ASI untuk bayi, tetapi upaya untuk menyediakan cairan sangat penting selama menyusui. Harap diingat bahwa ketika Anda menyusui, tubuh melepaskan hormon oksitosin yang akan mempercepat munculnya rasa haus.

Betapapun sibuknya Anda, jangan mengabaikan nutrisi terbaik bayi dengan ASI eksklusif. Sebagai ibu yang menyusui, memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin yang baik untuk ibu menyusui dalam jumlah yang cukup sehingga kualitas susu yang dihasilkan pun akan baik. Dengan demikian, bayi Ibu tumbuh sehat dan cerdas.

Itulah artikel kesehatan tentang vitamin buat ibu menyusui. Nantikan pula artikel lainnya tentang :
- nama merk vitamin untuk ibu menyusui
- vitamin untuk ibu menyusui agar bayi cerdas
- vitamin untuk ibu menyusui agar bayi gemuk dan sehat
- vitamin untuk ibu menyusui agar tidak mudah sakit
- vitamin untuk ibu menyusui agar ibu gemuk
- folamil genio untuk ibu menyusui
- multivitamin untuk ibu menyusui


Sumber :
http://prenagen.com/penuhi-kebutuhan-nutrisi-dan-vitamin-yang-bagus-selama-menyusui
http://lancarasi.net/vitamin-untuk-ibu-menyusui/
https://harvestsupplement.com/vitamin-ibu-menyusui/
https://meetdoctor.com/article/vitamin-untuk-ibu-laktasi

============================

LAGI PROMO

Kapsul Daun Kelor
Pengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================
Tag : Ibu Menyusui, Vitamin
Back To Top