Kalau dilihat dari risiko, penyakit flu singapura tidak separah flu burung yang bisa mengancam nyawa. Walau begitu, penyakit yang sering menyerang anak-anak ini harus segera diatasi supaya si anak cepat sembuh dan mencegah terjadinya penularan.
Penderita flu singapura biasanya suhu tubuhnya akan mendadak memanas. Mungkin orang tua yang punya anak panas tersebut menyangka hanya menderita panas biasa. Da biasanya kita orang tua hanya memberikan obat penurun panas biasa.
Tetapi kita bisa melihat reaksi obat pada hari selanjutnya. Seringkali obat tersebut tidak efektif karena keesokan harinya tubuh anak masih tetap panas. Mungkin juga timbul sariawan serta bintik-bintik merah kayak cacar di jari tangannya.
Jika sudah begini tentunya orang tua akan merasa khawatir akan kondisi kesehatan anak, maka keputusan yang tepat jika kita membawanya ke rumah sakit terdekat. Dari hasil pemeriksaan dokter, kita bisa menhetahui gejala tersebut memanglah flu singapura.
Biasanya empat hari setelah berobat, kondisi kesehatan anak bisa berangsur-angsur membaik. Suhu tubuhnya mulai menurun. Tapi mungkin sariawan dan bintik-bintik merah di jari tangan masih ada. Jadi teruskan untuk berobat sambil berdoa.
Jika dilihat secara medis, flu singapura bukan penyakit mematikan. Namun, masyarakat harus tetap waspada terhadap penyakit tangan, kaki, dan mulut itu. Flu singapura disebut dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut karena penyakit itu menyerang ketiga organ tersebut. Pada umumnya, penyakit tersebut menyerang anak-anak, terutama mereka yang usianya di bawah 10 tahun dan kondisi tubuhnya yang tidak prima. Anak-anak lebih rentan terinfeksi flu singapura karena antibodi dan kekebalan tubuh mereka lebih lemah dibanding dengan orang dewasa.
Karena flu singapura disebabkan oleh virus, maka penyakit ini termasuk penyakit menular. Oleh karena itu, demi mencegah penularan penyakit kepada orang lain, maka dianjurkan supaya pasien tidak berinteraksi dulu dengan teman-temannya. Jadi si anak jangan pergi ke sekolah dulu, istirahat di rumah sampai sembuh. Begitu juga jika ada anak lainnya di rumah, sebaiknya diungsikan dulu di rumah saudara atau kalau tidak saudara ya sudah menggunakan masker saja.
Bahkan, jika di dalam satu kompleks rumah kita terdapat seorang anak yang terserang flu singapura, maka sebaiknya orang tua melarang anak-anak bermain dengan penderita. Begitu juga sebaliknya, orang tua pasien mesti menjaga anaknya supaya tidak bermain ke luar sampai anak itu sembuh.
Hal yang penting diperhatikan ialah jika ada serangan flu singapura, tingkatkan stamina seluruh anggota keluarga agar daya tahan tubuh kuat, sehingga bisa menahan serangan virus penyebab flu singapura. Salah satu caranya ialah dengan mengkonsumsi makanan-makanan bergizi dan sehat. Tambahkan pula jus buah setiap hari untuk mendongkrak kekebalan tubuhnya. Tentu saja makanan dan minuman tersebut harus disesuaikan dengan umur anak atau bayi kita.
Banyak orang menganggap bahwa flu singapura sama dengan flu burung. Hal itu mungkin melihat gejala awal flu singapura yang hampir sama dengan flu burung, yakni suhu tubuh yang meningkat. Padahal anggapan itu, sebenarnya tidak benar. Karena ada perbedaan yang mencolok antara kedua penyakit tersebut. Flu singapura tidak menimbulkan kematian dan tidak berbahaya, sedangkan flu burung termasuk penyakit yang mematikan.
Jadi jika bayi atau anak terserang penyakit flu singapura, orang tua sebaiknya tidak panik, tapi hendaknya segera diperiksakan ke rumah sakit terdekat. Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang digunakan sebagai obat flu singapura. Tapi dokter biasanya akan memberikan multivitamin seperti yang biasa diberikan kepada penderita influenza untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Sebagai orang tua, kita juga bisa memberikan suplemen lain semisal propolis atau herbal lainnya yang fungsinya untuk meningkatkan kekebalan tubuh, tentunya propolis atau herbal yang cocok buat anak atau seumuran bayi.
Pasen juga biasanya diberi obat penurun panas untuk mengatasi demam dan dikasih salep untuk menghilangkan bintik-bintik merah di kulit. Meskipun tidak diberikan obat khusus, dalam waktu 7 atau 10 hari, biasanya penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya.
Penularan virus penyebab flu singapura ini bisa melalui jalur pencernaan dan saluran pernapasan, yaitu dari butiran ludah, ingus, air liur, tinja, cairan dari luka, udara dan cairan tubuh lainnya. Selain penularan langsung, penyakit dapat menular melalui kontak tidak langsung, yakni melalui barang-barang, seperti handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang sudah terkontaminasi.
Sumber :
http://obat-flu-singapura.blogspot.co.id/
Penderita flu singapura biasanya suhu tubuhnya akan mendadak memanas. Mungkin orang tua yang punya anak panas tersebut menyangka hanya menderita panas biasa. Da biasanya kita orang tua hanya memberikan obat penurun panas biasa.
Tetapi kita bisa melihat reaksi obat pada hari selanjutnya. Seringkali obat tersebut tidak efektif karena keesokan harinya tubuh anak masih tetap panas. Mungkin juga timbul sariawan serta bintik-bintik merah kayak cacar di jari tangannya.
Jika sudah begini tentunya orang tua akan merasa khawatir akan kondisi kesehatan anak, maka keputusan yang tepat jika kita membawanya ke rumah sakit terdekat. Dari hasil pemeriksaan dokter, kita bisa menhetahui gejala tersebut memanglah flu singapura.
Biasanya empat hari setelah berobat, kondisi kesehatan anak bisa berangsur-angsur membaik. Suhu tubuhnya mulai menurun. Tapi mungkin sariawan dan bintik-bintik merah di jari tangan masih ada. Jadi teruskan untuk berobat sambil berdoa.
Jika dilihat secara medis, flu singapura bukan penyakit mematikan. Namun, masyarakat harus tetap waspada terhadap penyakit tangan, kaki, dan mulut itu. Flu singapura disebut dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut karena penyakit itu menyerang ketiga organ tersebut. Pada umumnya, penyakit tersebut menyerang anak-anak, terutama mereka yang usianya di bawah 10 tahun dan kondisi tubuhnya yang tidak prima. Anak-anak lebih rentan terinfeksi flu singapura karena antibodi dan kekebalan tubuh mereka lebih lemah dibanding dengan orang dewasa.
Karena flu singapura disebabkan oleh virus, maka penyakit ini termasuk penyakit menular. Oleh karena itu, demi mencegah penularan penyakit kepada orang lain, maka dianjurkan supaya pasien tidak berinteraksi dulu dengan teman-temannya. Jadi si anak jangan pergi ke sekolah dulu, istirahat di rumah sampai sembuh. Begitu juga jika ada anak lainnya di rumah, sebaiknya diungsikan dulu di rumah saudara atau kalau tidak saudara ya sudah menggunakan masker saja.
Bahkan, jika di dalam satu kompleks rumah kita terdapat seorang anak yang terserang flu singapura, maka sebaiknya orang tua melarang anak-anak bermain dengan penderita. Begitu juga sebaliknya, orang tua pasien mesti menjaga anaknya supaya tidak bermain ke luar sampai anak itu sembuh.
Hal yang penting diperhatikan ialah jika ada serangan flu singapura, tingkatkan stamina seluruh anggota keluarga agar daya tahan tubuh kuat, sehingga bisa menahan serangan virus penyebab flu singapura. Salah satu caranya ialah dengan mengkonsumsi makanan-makanan bergizi dan sehat. Tambahkan pula jus buah setiap hari untuk mendongkrak kekebalan tubuhnya. Tentu saja makanan dan minuman tersebut harus disesuaikan dengan umur anak atau bayi kita.
Banyak orang menganggap bahwa flu singapura sama dengan flu burung. Hal itu mungkin melihat gejala awal flu singapura yang hampir sama dengan flu burung, yakni suhu tubuh yang meningkat. Padahal anggapan itu, sebenarnya tidak benar. Karena ada perbedaan yang mencolok antara kedua penyakit tersebut. Flu singapura tidak menimbulkan kematian dan tidak berbahaya, sedangkan flu burung termasuk penyakit yang mematikan.
Jadi jika bayi atau anak terserang penyakit flu singapura, orang tua sebaiknya tidak panik, tapi hendaknya segera diperiksakan ke rumah sakit terdekat. Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang digunakan sebagai obat flu singapura. Tapi dokter biasanya akan memberikan multivitamin seperti yang biasa diberikan kepada penderita influenza untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Sebagai orang tua, kita juga bisa memberikan suplemen lain semisal propolis atau herbal lainnya yang fungsinya untuk meningkatkan kekebalan tubuh, tentunya propolis atau herbal yang cocok buat anak atau seumuran bayi.
Pasen juga biasanya diberi obat penurun panas untuk mengatasi demam dan dikasih salep untuk menghilangkan bintik-bintik merah di kulit. Meskipun tidak diberikan obat khusus, dalam waktu 7 atau 10 hari, biasanya penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya.
Penularan virus penyebab flu singapura ini bisa melalui jalur pencernaan dan saluran pernapasan, yaitu dari butiran ludah, ingus, air liur, tinja, cairan dari luka, udara dan cairan tubuh lainnya. Selain penularan langsung, penyakit dapat menular melalui kontak tidak langsung, yakni melalui barang-barang, seperti handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang sudah terkontaminasi.
Sumber :
http://obat-flu-singapura.blogspot.co.id/
============================
LAGI PROMO
Kapsul Daun KelorPengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================