Kebugaran Jasmani

Cara Melakukan Interval Training


Kita tahu bahwa interval training merupakan cara latihan yang penting untuk dimasukan ke dalam program latihan keseluruhan. Banyak pelatih menganjurkan menggunakan interval training untuk melaksanakan latihan karena hasilnya sangat positif untuk mengembangkan daya tahan keseluruhan maupun stamina atlet.


Cara melakukan interval training

Bentuk latihan interval dapat berupa latihan lari (interval running) atau renang (interval swimming) dapat pula dilakukan dalam program weight training maupun circuit training. Latihan interval dapat dilakukan dalam semua cabang olahraga yang membutuhkan daya tahan dan stamina, seperti atletik, basket ball, renang, voli, sepakbola, bulutangkis dan sebagainya. 

Hal hal yang mesti diperhatikan dalam interval training meliputi :
- intensitas latihan
- lamanya latihan
- pengulangan latihan
- masa istirahat diantara latihan

Yang dimaksud dengan intensitas latihan disini adalah tempo, kecepatan dan beratnya beban. Sedangkan lamanya latihan dapat dilihat dari jarak tempuh atau waktu. Pengulangan dapat ditinjau dari ulangan latihan yang harus dilakukan, kemudian masa istirahat adalah masa berhenti melakukan latihan diantara latihan-latihan tersebut.


Cara Melakukan Interval Training


Contoh interval training untuk endurance yang dilakukan dalam lari (interval running):
- Jarak lari : 400 meter
- Tempo lari : 90 detik
- Repetisi : 12 kali
- Istirahat : 3 - 5 menit
Bentuk latihan interval ini harus disesuaikan dengan kemampuan atlet yang bersangkutan.

Latihan-latihan lainnya dapat berupa lari naik-turun tangga, melempar bola, shuttle run, berbagai bentuk weight training, dan sebagainya. Circuit training didasarkan pada asumsi bahwa seorang atlet akan dapat memperkembang kekuatannya, daya tahannya, kelincahan, total fitnessny dengan jalan :
- Melakukan suatu pekerjaan/latihan sebanyak-banyaknya namun dalam batasan waktu tertentu, atau
- Melakukan beberapa pekerjaan/latihan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya.

Disamping itu, ada pilihan jenis interval training untuk membakar lebih banyak kalori, contohnya bersepeda. Bersepeda adalah latihan yang berdampak rendah dalam mempercepat laju detak jantung Anda. Mulailah bersepeda dengan kecepatan yang pelan dan membuat Anda nyaman. Tingkatkan kecepatan bersepeda selama 1 menit dan 30 detik. Tingkatkan intensitasnya, kemudian kayuh sepeda secepat mungkin selama 45 detik. Kembali ke kecepatan pertama Anda. Ulangi langkah-langkah ini dan usahakan untuk bersepeda selama 20 menit, secara bertahap tingkatkan waktu dan kecepatan Anda.

Itulah yang bisa Saya sampaikan perihal cara melakukan interval training. Semoga bermanfaat.

Baca juga :

============================

LAGI PROMO

Kapsul Daun Kelor
Pengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================
Tag : interval training
Back To Top