Kebugaran Jasmani

Cara Mengatasi Batuk pada Anak Saat Tidur


Kalau si kecil mengalami batuk-batuk di malam hari sehingga mengganggu tidurnya, pastilah Bunda akan merasa kasihan sekaligus terganggu. Kasihan karena anaknya nggak bisa tidur, plus Anda juga terganggu tak bisa tidur karena merasa kasihan dan menungguin si anak nggak bisa tidur. alau sudah begitu, pasti Anda butuh solusi atau cara mengatasi batuk pada anak saat tidur tersebut sehingga tidurnya pun tak terganggu lagi. Iya kan ?

Menurut AloDokter, setidaknya ada 9 cara buat Anda yang punya masalah batuk pada anak yang mengganggu tidurnya. Anda boleh pilih salah satu yang termudah dan yang paling nyaman buat anak Anda.

Meminum obat ekspektoran
Obat-obatan ekspektoran seperti guaifenesin dapat membantu mengobati batuk di malam hari yang sering anak Anda alami. Ekspektoran dapat membantu mengencerkan lendir dan dapat mengurangi keinginan untuk batuk di malam hari.

Minum teh herbal dengan madu
Biasakan minum secangkir teh non-kafein sebelum tidur. Dengan cara ini Anda bisa mengatasi batuk anak di malam hari, karena cairan hangat apa pun dapat membantu mengencerkan lendir di saluran napas anak Anda. Madu itu sendiri adalah penekan batuk yang dapat meredakan batuk di malam hari.

Jika Anda hanya punya madu saja, maka itu sudah cukup. Beberapa penelitian bahkan telah membuktikan khasiat madu sebagai obat batuk yang jauh lebih efektif daripada obat batuk sirup yang beredar luas di pasaran, karena madu bersifat anti radang, antibakteri dan antijamur.

Berikan 1 ½ sendok teh madu pada anak sebelum tidur, bisa juga diencerkan bersama dengan secangkir air atau teh hangat untuk membantu meredakan infeksi tenggorokan. Jangan berikan madu untuk anak di bawah 1 tahun, karena bisa memicu keracunan makanan yang berisiko menyebabkan kematian.

Tidur dengan posisi bantal yang lebih tinggi
Ketika batuk di malam hari datang, gravitasi adalah musuh bagi anak Anda. Semua lendir yang ditelan sepanjang hari dapat naik kembali ke tenggorokan dan mengiritasinya ketika anak berbaring di malam hari, itulah yang menyebabkan anak Anda mengalami batuk di malam hari. Cobalah untuk menentang gravitasi dengan menopang tubuh anak dengan beberapa bantal saat tidur.

Mandi air panas atau berendam dalam air panas
Saluran udara yang kering dapat memperburuk batuk anak Anda di malam hari. Tidak ada salahnya untuk menguapi tubuh saat mandi menggunakan air hangat di pancuran air panas sebelum tidur. Jika anak Anda menderita asma, uap bisa membuat batuk memburuk. Jangan menggunakan metode ini jika anak Anda menderita asma.

Gunakan humidifier di kamar
Humidifiers dapat membantu batuk jika udara kering. Namun, terlalu banyak uap air di kamar tidur juga bisa membuat anak batuk di malam hari. Tungau, debu, jamur, bisa berkembang di udara lembab. Oleh karena itu, Anda dapat menjaga tingkat kelembaban di dalam ruangan antara 40% dan 50%.

Pastikan tempat tidur bersih
Jika anak Anda sering batuk di malam hari dan rentan terhadap alergi, fokuslah pada peralatan tidur di kamar anak Anda. Debu dan tungau adalah alergen umum, yang keduanya dapat membuat anak Anda batuk di malam hari. Untuk memastikan bahwa tempat tidurnya selalu bersih, cuci semua tempat tidur seperti sprei dan selimut setiap seminggu sekali.

Meminum Parasetamol dan Ibuprofen
Pengobatan tidak selalu diperlukan untuk batuk ringan, karena infeksi virus dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Anak Anda bisa dijaga dari batuk di malam hari dengan cara banyak minum, istirahat yang cukup dan meminum obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol dan ibuprofen.

Jangan tidur di bawah kipas angin
Hindari tidur di bawah kipas angin atau AC secara langsung, atau palingkan kipas dari wajah anak Anda karena ini bisa membuat batuk anak Anda semakin parah.

Meminum obat Benzocaine
Sebagian obat batuk ada yang mengandung benzocaine yang mana kandungan ini bisa meredakan batuk yang ngehkeh pada anak sehingga dapat membantu anak Anda bisa kembali tidur.

Sementara itu Mediskus menambahkan cara lain dalam mengatasi batuk anak pada malam hari yakni :

Menggunakan larutan garam
Larutkan ½ hingga 1 sdt garam dengan segelas air hangat. Masukan ke lubang hidung anak 2 hingga 3 tetes. Kemudian hisap dengan aspirator hidung atau ingus untuk mengurangi sumbatan atau lendir di hidung sehingga napasnya menjadi lebih lega. Cara ini sangat cocok diterapkan pada anak usia di bawah 1 tahun yang belum bisa menggunakan madu.

Meningkatkan asupan ASI atau minum
Tambahlan suplai cairan pada anak untuk mengatasi meredakan batuk dan gejala lain yang mungkin menyertai. Untuk bayi hingga umur 6 bulan, Ibu dianjurkan untuk menyusui lebih sering. Sementara bayi di atas 6 bulan, bisa diberikan tambahan 3 sendok teh air hangat 4 kali sehari. Untuk anak yang lebih besar, selain air dapat diberikan jus buah dan sup ayam hangat.

Menggosokan balsam
Usapkan balsem di punggung dan dada anak yang disertai dengan pijatan lembut karena bisa mengurangi batuk saat tidur dan membuatnya terasa lebih nyaman. Metode ini hanya untuk anak-anak berusia di atas 2 tahun. Tidak diizinkan menggosok balsem di bawah hidung sebab bisa membuat mukosa atau selaput lendir di hidung teriritasi sehingga akan menambah keluhan.

Itulah beberapa solusi untuk mengatasi batuk pada anak di malam hari agar anak tidur nyenyak saat batuk. Info lainnya yang bisa Anda baca :
- cara mengatasi batuk pada anak usia 3 tahun
- cara mengatasi batuk pada anak 2 tahun
- mengatasi batuk pada anak secara alami
- cara mengatasi batuk pada anak usia 4 tahun
- batuk pada anak yang tak kunjung sembuh 

============================

LAGI PROMO

Kapsul Daun Kelor
Pengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================
Back To Top