Kebugaran Jasmani

Efek Mengkonsumsi Kafein Terhadap Gangguan Tidur


Kita sering mendengar tips umum ketika kita ingin tidur, maka janganlah meminum minuman berkafein beberapa jam sebelum tidur. Memang ini adalah  tips tidur yang paling umum dan ini adalah tips yang baik. Kafein dengan efek stimulan bisa mengganggu waktu tidur Anda. Dan saat ini, dengan kepopuleran minuman energi dan minuman sarat kafein lainnya serta makanan ringan, tidaklah sulit untuk  mengkonsumsi kafein sepanjang hari. Konsekuensi dari terlalu banyak kafein terhadap kesehatan bahkan bukan hanya mengganggu masalah tidur. Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menyebabkan masalah kardiovaskular. Sebuah studi skala besar baru-baru ini juga menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan yakni lebih dari empat cangkir kopi ( 32 ons) per hari , sangat terkait dengan tingkat kematian yang tinggi baik pada pria maupun wanita.

Sebuah studi baru mencoba untuk meneliti beberapa hal yang spesifik  tentang efek mengkonsumsi kafein pada sore hari dan awal malam terhadap tidur malam. Para peneliti di Michigan Sleep Disorders Henry Ford Hospital & Research Center dan Wayne State College of Medicine menganalisis efek mengkonsumsi kafein terhadap tidur pada jangka waktu yang berbeda sebelum tidur. Mereka menemukan bahwa jika kafein dikonsumsi, bahkan enam jam sebelum tidur, bisa mengakibatkan berkurangnya  kualitas dan  kuantitas tidur secara signifikan. Hal ini diyakini menjadi studi pertama untuk menyelidiki secara langsung efek kafein pada waktu tertentu sebelum tidur malam.


efek kafein terhadap tidur


Penelitian ini melibatkan 12 pria dan wanita dewasa, yang semuanya sehat dan memiliki kebiasaan tidur normal  dalam keseharian mereka. Selama masa penelitian, relawan terus melakukan rutinitas tidur yang normal, dengan jadwal waktu tidur antara jam 9 sampai jam 1 malam dan dengan jadwal waktu bangun antara jam 6 sampai jam 9 pagi. Peserta mempunyai jatah waktu tidur selama 6,5 sampai 9 jam per malam, dengan tidak ada kebiasaan rutin melakukan tidur siang pada siang hari. Selama penelitian ini, peneliti melacak tidur mereka dengan memberikan buku harian tidur kepada tiap peserta disamping menggunakan alat  pemonitor tidur. Peserta diberi dosis kafein dalam bentuk pil seperti pil plasebo, pada jadwal yang memungkinkan peneliti bisa mengukur efek gangguan kafein terhadap tidur yang diambil di tiga titik waktu yang berbeda, yakni pada waktu akan tidur, tiga jam sebelum tidur, dan enam jam sebelum tidur. Hasilnya, mereka menemukan gangguan yang signifikan terhadap tidur sebagai akibat dari kafein tersebut. 

Hasil penelitian tersebut, secara detail sebagai berikut :
  • Kafein yang dikonsumsi pada saat nol, tiga, dan enam jam sebelum tidur, secara signifikan mengurangi total waktu tidur. Bahkan kafein yang dikonsumsi enam jam sebelum tidur pun bisa mengurangi total jumlah tidur malam lebih dari satu jam.
  • Kafein yang dikonsumsi di semua 3 jadwal  di atas, bisa mengurangi kualitas tidur. Kafein yang dikonsumsi tiga dan enam jam sebelum tidur, serta kafein yang dikonsumsi pada saat akan  tidur, secara signifikan meningkatkan jumlah waktu  terjaga pada malam hari (sering bangun).
  • Gangguan tidur akibat kafein yang dirasakan oleh para relawan (seperti yang tercatat dalam buku harian tidur) dirasakan ketika mengkonsumsi kafein saat akan tidur dan tiga jam sebelum tidur, tetapi tidak dilaporkan ketika mengkonsumsi kafein saat enam jam sebelum tidur. Namun, alat pemonitor tidur yang mengukur total waktu tidur, dan efisiensi tidur (waktu yang dihabiskan tidur relatif terhadap total waktu yang dihabiskan di tempat tidur) menunjukkan bahwa kafein yang dikonsumsi enam jam sebelum tidur memiliki efek merugikan yang signifikan terhadap kedua faktor tersebut.
Temuan terakhir ini sangat penting, karena menunjukkan bahwa orang tidak bisa  dan tidak boleh bergantung sepenuhnya pada persepsi mereka sendiri, berapa banyak/sedikit kafein yang mempengaruhi tidur mereka, terutama kafein yang dikonsumsi di sore hari. Bahkan jika Anda tidak merasa bahwa satu cangkir sore kopi memiliki dampak negatif pada tidur Anda, studi ini bisa menunjukkan bahwa kemungkinan besar secangkir kopi itu akan tetap mengganggu Anda. Inilah salah satu alasan bahwa para peneliti merekomendasikan maksimal jam 2 siang untuk konsumsi kafein.

Ingat bahwa membatasi kafein bukan berarti berhenti mengkonsumssi sepenuhnya dari rutinitas harian Anda. Justru minuman berkafein yang dikonsumsi pada saat dan ukuran yang tepat, dapat berguna dan bahkan menyehatkan, merangsang kewaspadaan dan energi. Nah, jika Anda ingin menikmati kopi Anda tanpa merusak tidur Anda,  ikuti saran dasar untuk mengkonsumsi minuman kafein dengan cara yang benar, yakni :
  • Studi saat ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi kafein di sore hari dapat menyebabkan masalah untuk tidur Anda. Untuk menghindari gangguan tidur, pastikan untuk minum minuman berkafein sebelum jam 14.00.
  • Mulailah hari Anda dengan minuman paling berkafein di saat pagi hari, sehingga efeknya bisa bermanfaat dalam hal  meningkatkan energi. Lalu beralihlah  ke minum teh atau kopi tanpa kafein sehingga Anda akan menjadi nyaman bebas kafein pada  siang hari.
  • Hindari minuman jumbo, dan batasilah konsumsi kafein Anda hanya sampai  8 ons saja perhari.
Jadi, jangan abaikan masalah tidur Anda. Jika dengan merasa lelah membuat kita untuk merasa perlu mengkonsumsi kafein, maka kita juga harus tahu bahwa mengkonsumsi kafein secara ekstra pada gilirannya dapat membuat masalah tidur lebih buruk.  

============================

LAGI PROMO

Kapsul Daun Kelor
Pengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================
Tag : Kafein, Tidur
Back To Top