Cara mengobati luka agar supaya cepat kering - Saya yakin jika Anda mengalami luka dan berdarah, mungkin akibat jatuh, teriris pisau, terkena sabetan golok habis tawuran, terkena cakaran setelah berkelahi sama kucing atau digigit sama istri karena tidak ngasih jatah tidur bareng, maka pastinya Anda harus tahu bagaimana cara mengobati luka biar cepat kering dan cepat sembuh tentunya.
Saya yakin sebagian besar dari beberapa obat ini yang nanti akan Saya sebutkan bisa membantu luka menjadi sembuh lebih cepat. Mungkin ada juga beberapa metode yang sudah umum dalam mengobati luka baik secara tradisional maupun medis, namun tak apalah Saya menulisnya kembali biar tulisan ini lebih lengkap.
Bersihkan luka
Yang pertama yang harus Anda lakukan adalah menjaga luka agar tetap bersih. Cara terbaik untuk membersihkan luka adalah dengan peroksida sampai semua kotoran yang besar maupun yang kecil semuanya keluar. Lalu menyiramnya dengan alkohol atau yodium setelah dipastikan area lukanya benar-benar bersih. Jangan pernah menggunakan sabun tangan atau sabun mandi untuk membersihkan luka, terutama jika lukanya sangat dalam. Selain mengandung parfum, sabun mempunyai bahan yang dapat mengiritasi luka.
Menggunakan obat antibakteri
Bactine, Neosporin, Polysporin, atau minyak pohon teh adalah semua produk antibakteri yang dapat digunakan untuk mengobati luka. Minyak pohon teh mungkin akan ada sedikit sedikit sensasi panas dan sebaiknya tidak diterapkan untuk luka yang dalam. Ketiga jenis dari salep yang Saya sebutkan juga memiliki pereda nyeri sehingga selain mendapatkan manfaat sebagai antibakteri juga akan mengurangi nyeri.
Jangan biarkan luka cepat kering
Ini aneh, dan sangat bertolak belakang dengan judul. Begini bro, luka yang dibiarkan kering dengan cepat akan menyebabkan kulit menjadi ketat dan akan lebih mungkin mudah terbuka sendiri. Jika seperti ini akan terjadi keropeng akibat luka yang mengering agak tiba-tiba. Dengan menggunakan salep dan kain kasa maka akan mempertahankan kelembaban pada luka supaya tidak cepat kering sebagian.
Gunakan bawang putih
Jika Anda tidak memiliki salep antibakteri di rumah, bisa menggunakan bawang putih. Hancurkan satu siung bawang putih dan terapkan sebagai pasta pada permukaan luka. Jika tidak ada bawang, Anda juga dapat mencampur cengkeh dengan satu sendok teh air untuk membuat ramuan sedikit lebih tipis. Selanjutnya tutupi pasta dengan kain bersih untuk menjaga dari kotoran jika jatuh lagi.
Beberapa orang merasakan bahwa bawang putih mengiritasi lukanya, sehingga hentikan obat bawang putih ini jika Anda mengalami sakit ketika diterapkan untuk luka Anda.
Menggunakan daun pisang
Hancurkan daun pisang lalu terapkan pada luka untuk mengurangi peradangan. Luka meradang akan memakan waktu lebih lama untuk disembuhkan. Daun pisang telah digunakan pada luka selama puluhan tahun, karena bersifat anti-inflamasi. Jus daun ini juga memiliki sifat pembersih.
Menggunakan lidah buaya
Pengguaan lidah buaya akan melindungi luka dari kontaminasi lanjut. Gel lidah buaya akan menciptakan lapisan tipis pada kulit Anda setelah mengering. Lidah buaya tidak hanya baik untuk perlindungan dari sinar matahari namun juga memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan dapat menutup luka untuk menjaga masuknya kotoran.
Minyak Bunga Calendula
Minyak ini dapat digunakan untuk mengurangi peradangan. Jika Anda tidak memilikinya, kita bisa membuat air teh dari bunga calendula segar. Teh ini memiliki sifat antibakteri dan sangat baik untuk mencuci luka dalam. Tidak hanya akan membunuh bakteri, tetapi juga akan mengurangi peradangan sehingga luka bisa sembuh lebih cepat.
Saya harap Anda bisa menemukan satu dari beberapa obat ini untuk membantu luka cepat sembuh. Semoga bermanfaat.
Saya yakin sebagian besar dari beberapa obat ini yang nanti akan Saya sebutkan bisa membantu luka menjadi sembuh lebih cepat. Mungkin ada juga beberapa metode yang sudah umum dalam mengobati luka baik secara tradisional maupun medis, namun tak apalah Saya menulisnya kembali biar tulisan ini lebih lengkap.
Bersihkan luka
Yang pertama yang harus Anda lakukan adalah menjaga luka agar tetap bersih. Cara terbaik untuk membersihkan luka adalah dengan peroksida sampai semua kotoran yang besar maupun yang kecil semuanya keluar. Lalu menyiramnya dengan alkohol atau yodium setelah dipastikan area lukanya benar-benar bersih. Jangan pernah menggunakan sabun tangan atau sabun mandi untuk membersihkan luka, terutama jika lukanya sangat dalam. Selain mengandung parfum, sabun mempunyai bahan yang dapat mengiritasi luka.
Menggunakan obat antibakteri
Bactine, Neosporin, Polysporin, atau minyak pohon teh adalah semua produk antibakteri yang dapat digunakan untuk mengobati luka. Minyak pohon teh mungkin akan ada sedikit sedikit sensasi panas dan sebaiknya tidak diterapkan untuk luka yang dalam. Ketiga jenis dari salep yang Saya sebutkan juga memiliki pereda nyeri sehingga selain mendapatkan manfaat sebagai antibakteri juga akan mengurangi nyeri.
Jangan biarkan luka cepat kering
Ini aneh, dan sangat bertolak belakang dengan judul. Begini bro, luka yang dibiarkan kering dengan cepat akan menyebabkan kulit menjadi ketat dan akan lebih mungkin mudah terbuka sendiri. Jika seperti ini akan terjadi keropeng akibat luka yang mengering agak tiba-tiba. Dengan menggunakan salep dan kain kasa maka akan mempertahankan kelembaban pada luka supaya tidak cepat kering sebagian.
Gunakan bawang putih
Jika Anda tidak memiliki salep antibakteri di rumah, bisa menggunakan bawang putih. Hancurkan satu siung bawang putih dan terapkan sebagai pasta pada permukaan luka. Jika tidak ada bawang, Anda juga dapat mencampur cengkeh dengan satu sendok teh air untuk membuat ramuan sedikit lebih tipis. Selanjutnya tutupi pasta dengan kain bersih untuk menjaga dari kotoran jika jatuh lagi.
Beberapa orang merasakan bahwa bawang putih mengiritasi lukanya, sehingga hentikan obat bawang putih ini jika Anda mengalami sakit ketika diterapkan untuk luka Anda.
Menggunakan daun pisang
Hancurkan daun pisang lalu terapkan pada luka untuk mengurangi peradangan. Luka meradang akan memakan waktu lebih lama untuk disembuhkan. Daun pisang telah digunakan pada luka selama puluhan tahun, karena bersifat anti-inflamasi. Jus daun ini juga memiliki sifat pembersih.
Menggunakan lidah buaya
Pengguaan lidah buaya akan melindungi luka dari kontaminasi lanjut. Gel lidah buaya akan menciptakan lapisan tipis pada kulit Anda setelah mengering. Lidah buaya tidak hanya baik untuk perlindungan dari sinar matahari namun juga memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan dapat menutup luka untuk menjaga masuknya kotoran.
Minyak Bunga Calendula
Minyak ini dapat digunakan untuk mengurangi peradangan. Jika Anda tidak memilikinya, kita bisa membuat air teh dari bunga calendula segar. Teh ini memiliki sifat antibakteri dan sangat baik untuk mencuci luka dalam. Tidak hanya akan membunuh bakteri, tetapi juga akan mengurangi peradangan sehingga luka bisa sembuh lebih cepat.
Saya harap Anda bisa menemukan satu dari beberapa obat ini untuk membantu luka cepat sembuh. Semoga bermanfaat.
============================
LAGI PROMO
Kapsul Daun KelorPengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================