Kebugaran Jasmani

Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan


Setelah melahirkan, pada ibu-ibu umumnya akan ada perbedaan berat badan yang lumayan besar dari berat semula sebelum hamil. Tapi jangan khawatir, karena itu dapat diatasi dengan prilaku hidup sehat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para ibu untuk kembali menurunkan berat badan setelah melahirkan. Bagaimana tips-tipsnya ?


Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan


Harus menyusui bayinya
Beberapa penelitian mengungakapkan bahwa aktifitas menyusui bayi bisa membantu ibu untuk menurunkan berat badannya secara bertahap, setidaknya selama 6 bulan setelah kelahiran. Dalam proses ini sejumlah hormon akan dilepaskan ke dalam tubuh, hormon-hormon inilah yang akan membantu rahim untuk mengembalikan tubuh ke bentuk semula seperti sebelum hamil. Pada proses menyusui akan membakar kalori sebesar 200 hingga 500 kalori perhari. Jumlah kalori yang sama jika anda berenang selama beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam. Itulah salah satu hikmahnya kenapa Tuhan di dalam kitab suci menyuruh para ibu untuk menyusui bapaknya bayinya sampai 2 tahun.

Merutinkan olahraga
Tidak perlu yang berat-berat, cukup berjalan kaki saja. Kegiatan ini jika dilakukan secara rutin setiap hari dapat membantu membakar kalori Anda. Lakukan setidaknya 30 menit setiap hari. Jika mau olahraga yang lainnya, Anda harus konsultasikan dulu dengan dokter, olahraga apa yang aman dilakukan dan kapan bisa mulai dilakukan. Ini penting terutama bagi ibu yang melahirkan melalui operasi caesar. Usahakan cari teman yang habis melahirkan juga dalam berolahraga agar bisa saling memotivasi.

Bermain dengan bayi
Salah satu cara yang menyenangkan adalah beraktifitas dengan bayi. Secara tidak langsung ini akan membakar lemak dalam tubuh. Misalnya dengan mengajak bayi berjalan-jalan dengan menggunakan stroller dan mendorongnya atau menggendongnya.

Makan teratur dan menjauhi cemilan
Lebih baik makan 3 kali sehari dengan menu komplit daripada makan satu kali tapi di tambah cemilan yang manis dan kurang menyehatkan misalnya cokelat, snack. Untuk ibu yang masih menyusui jangan lupa memperhatikan kecukupan gizi dalam makanan yang dikonsumsinya.

Banyak mengkonsumsi air putih
Hidrasi yang cukup bisa membantu merasa kenyang lebih lama. Jika Anda minum cukup air, warna urine akan jernih dan normalnya Anda buang air kecil tiga sampai empat jam sekali. Jadi, indikator warna urine serta frekuensi buang air kecil bisa menentukan berapa banyak air yang harus diminum.
Banyak mengkonsumsi serat
Anda dapat memperbaiki pola makan Anda dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan kaya serat agar kebutuhan gizi dan nutrisi si kecil dapat terpenuhi seperti buah segar, sayur mayur, juga protein dan lemak sehat yang bisa Anda dapatkan dari ikan atau daging tanpa lemak.

Banyak mengkonsumsi makanan super
Ibu baru melahirkan butuh nutrisi yang maksimal apalagi jika ia menyusui. Ikan adalah salah satu makanan super dengan kandungan DHA, omega 3, dan asam lemak esensial yang membantu perkembangan otak bayi. Jenis ikan yang mengandung nutrisi itu antara lain salmon, sarden, dan tuna. Susu dan yogurt juga menjadi makanan super karena kandungan kalsiumnya yang tinggi bisa menguatkan tulang. Jangan lupakan pula protein yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama seperti daging tanpa lemak, ayam, dan kacang-kacangan.

Istirahat yang cukup
Mungkin Anda tidak bisa tidur penuh selama 8 jam per malam karena harus merawat bayi Anda. Sebuah studi memaparkan bahwa ibu yang baru melahirkan yang tidur selama 5 jam atau kurang semalam, cenderung lebih sulit menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang tidur 7 jam.
Untuk solusinya, disarankan buat para ibu untuk ikut tidur saat bayi Anda tidur.

Itulah beberapa cara cepat menurunkan berat badan setelah melahirkan yang bisa ibu praktekan secara rutin untuk mendapatkan berat badan ideal seperti sedia kala.


============================

LAGI PROMO

Kapsul Daun Kelor
Pengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================
Tag : Diet
Back To Top