Kalau kita mengetahui banyaknya dan bahayanya penyakit akibat merokok, niscahya kita pasti menjauhi rokok, walaupun hanya sebatang saja. Sobat semua tahu nggak apa saja jenis penyakit yang bisa ditimbulkan karena kita menghisap racun dari asap rokok ? Berikut ini Saya akan list beberapa penyakit yang sudah tersohor yang ditimbulkan akibat kita banyak bergaul dengan rokok.
Kanker paru-paru
Sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru. Kanker paru-paru ini sangat ganas dan berakibat fatal serta sering menimpa kelompok usia 40-70 tahun. Karena keluhannya tidak selalu nyata, kanker paru-paru sering luput dari diagnosis, tahu-tahu sudah stadium lanjut, dengan indikasi sel kanker telah menyebar ke otak, tulang dan hati. Awalnya mungkin cuma batuk yang tak kunjung sembuh atau batuk berdahak encer. Kadang-kadang dahak juga bercampur darah dan mungkin sesak napas disertai bunyi dan nyeri di dada. Jika berlanjut, badan tampak kurus, lesu, lemah dan paru-paru terendam cairan.
Penyakit bronkhitis menahun
Kematian akibat infeksi pembuluh paru-paru mencapai 20 kali lipat, pada perokok dibanding bukan perokok. Jika infeksi sudah berat, fungsi paru-paru akan menurun. Mekanisme bulu-bulu getar pembuluh paru-paru pun menurun sehingga gampang terserang infeksi ulang. Selain batuk yang lama, batuk juga bisa bercampur serat darah. Timbul juga sesak napas nyeri dada, dan terdengar bunyi yang tidak normal di paru-paru jika sedang dicek.
Penyakit jantung koroner dan stroke
Kematian mendadak akibat jantung koroner pada perokok, 10 kali lebih banyak dibandingkan bukan perokok. Angka kejadian jantung koroner pada perokok tiga kali lebih sering dibanding bukan perokok. Hal ini bisa terjadi bukan perokok aktif saja tetapi perokok pasif pun sama memikul risiko kena jantung koroner. Rokok mempercepat terbentuknya karat lemak pada dinding pembuluh nadi koroner dan sel darah lebih gampang saling melengket. Pembuluh nadi yang sudah menyempit bertambah sempit lagi oleh terbentuknya gumpalan sel darah yang melengket. Ini yang kemudian berpotensi menyumbat pembuluh nadi secara perlahan-lahan. Jika serangan terjadi pada pembuluh koroner maka akan menimbulkan serangan jantung koroner dan jika terjadi di pembuluh otak maka akan terjadi stroke.
Penyakit TBC
Penyakit TBC termasuk infeksi paru-paru yang sering terabaikan. Selain karena gejalanya samar-samar, pengobatannya pun sering tidak tuntas. Ini yang membawa pasien TBC telanjur komplikasi, dan pengobatan umumnya terlambat menambal paru-paru yang sudah bolong-bolong. Sama halnya dengan bronkitis, fungsi paru-paru pasien TBC akan menurun. Selain paru-paru lama-lama terendam cairan, menurunnya fungsi paru-paru bisa mengganggu fungsi jantung juga.
Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
Kanker payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
Kanker serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual
Kanker pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker pencernaan.
Kanker ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
Kanker mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
Kanker tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
Penyakit Alzheimer
Merokok dikenal dapat mempercepat penurunan mental. Asap rokok dapat menyebabkan kerusakan arteri, pembekuan darah dan meningkatkan risiko terkena stroke, juga menyebabkan penurunan kesehatan mental seseorang.
Kanker kerorongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
Penyakit katarak
Racun sianida dalam asap rokok dapat melumpuhkan mata, sehingga penglihatan menjadi kabur dan bisa menimbulkan kebutaan.
Penyakit maag
Penyakit maag bisa juga muncul akibat rokok, dan biasanya menyerang lambung. Jika rokok tidak dihentikan, berarti penyakit maag yang tidak diobati akan semakin memburuk. Komplikasi maag bisa membuat lambung jebol. Tandanya adalah muntah darah dan serangan perut gawat.
Demikianlah 18 macam penyakit akibat merokok yang mesti kita tahu sebelum melanjutkan kembali untuk meneruskan kebiasaan merokok kita.
Kanker paru-paru
Sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru. Kanker paru-paru ini sangat ganas dan berakibat fatal serta sering menimpa kelompok usia 40-70 tahun. Karena keluhannya tidak selalu nyata, kanker paru-paru sering luput dari diagnosis, tahu-tahu sudah stadium lanjut, dengan indikasi sel kanker telah menyebar ke otak, tulang dan hati. Awalnya mungkin cuma batuk yang tak kunjung sembuh atau batuk berdahak encer. Kadang-kadang dahak juga bercampur darah dan mungkin sesak napas disertai bunyi dan nyeri di dada. Jika berlanjut, badan tampak kurus, lesu, lemah dan paru-paru terendam cairan.
Penyakit bronkhitis menahun
Kematian akibat infeksi pembuluh paru-paru mencapai 20 kali lipat, pada perokok dibanding bukan perokok. Jika infeksi sudah berat, fungsi paru-paru akan menurun. Mekanisme bulu-bulu getar pembuluh paru-paru pun menurun sehingga gampang terserang infeksi ulang. Selain batuk yang lama, batuk juga bisa bercampur serat darah. Timbul juga sesak napas nyeri dada, dan terdengar bunyi yang tidak normal di paru-paru jika sedang dicek.
Penyakit jantung koroner dan stroke
Kematian mendadak akibat jantung koroner pada perokok, 10 kali lebih banyak dibandingkan bukan perokok. Angka kejadian jantung koroner pada perokok tiga kali lebih sering dibanding bukan perokok. Hal ini bisa terjadi bukan perokok aktif saja tetapi perokok pasif pun sama memikul risiko kena jantung koroner. Rokok mempercepat terbentuknya karat lemak pada dinding pembuluh nadi koroner dan sel darah lebih gampang saling melengket. Pembuluh nadi yang sudah menyempit bertambah sempit lagi oleh terbentuknya gumpalan sel darah yang melengket. Ini yang kemudian berpotensi menyumbat pembuluh nadi secara perlahan-lahan. Jika serangan terjadi pada pembuluh koroner maka akan menimbulkan serangan jantung koroner dan jika terjadi di pembuluh otak maka akan terjadi stroke.
Penyakit TBC
Penyakit TBC termasuk infeksi paru-paru yang sering terabaikan. Selain karena gejalanya samar-samar, pengobatannya pun sering tidak tuntas. Ini yang membawa pasien TBC telanjur komplikasi, dan pengobatan umumnya terlambat menambal paru-paru yang sudah bolong-bolong. Sama halnya dengan bronkitis, fungsi paru-paru pasien TBC akan menurun. Selain paru-paru lama-lama terendam cairan, menurunnya fungsi paru-paru bisa mengganggu fungsi jantung juga.
Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
Kanker payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
Kanker serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual
Kanker pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker pencernaan.
Kanker ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
Kanker mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
Kanker tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
Penyakit Alzheimer
Merokok dikenal dapat mempercepat penurunan mental. Asap rokok dapat menyebabkan kerusakan arteri, pembekuan darah dan meningkatkan risiko terkena stroke, juga menyebabkan penurunan kesehatan mental seseorang.
Kanker kerorongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
Penyakit katarak
Racun sianida dalam asap rokok dapat melumpuhkan mata, sehingga penglihatan menjadi kabur dan bisa menimbulkan kebutaan.
Penyakit maag
Penyakit maag bisa juga muncul akibat rokok, dan biasanya menyerang lambung. Jika rokok tidak dihentikan, berarti penyakit maag yang tidak diobati akan semakin memburuk. Komplikasi maag bisa membuat lambung jebol. Tandanya adalah muntah darah dan serangan perut gawat.
Demikianlah 18 macam penyakit akibat merokok yang mesti kita tahu sebelum melanjutkan kembali untuk meneruskan kebiasaan merokok kita.
============================
LAGI PROMO
Kapsul Daun KelorPengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================