Apa saja manfaat sambiloto untuk kesehatan ? Sambiloto memiliki zat aktif yang disebut andrographolide. Zat ini diambil dari batang dan daun sambiloto. Meski rasanya sangat pahit, namun manfaat sambiloto di bidang kesehatan patut diperhitungkan.
Pasalnya, zat tersebut diduga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan dapat mencegah serangan penyakit. Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut, namun dari penelitian yang ada, salah satu manfaat sambiloto adalah dapat membantu meredakan gejala pilek.
Meredakan Gejala Pilek dan Flu
Manfaat daun sambiloto yang pertama adalah meredakan gejala masuk angin dan flu. Sebagai bentuk pengobatan, penelitian telah menemukan manfaat daun sambiloto berupa ekstrak yang dipadukan dengan manfaat ginseng dapat meredakan gejala masuk angin seperti bersin, radang tenggorokan, hidung tersumbat, pilek, dan batuk.
Biasanya gejala akan berkurang setelah dua hingga lima hari mengonsumsi sambiloto. Meski pengujian lebih lanjut masih diperlukan. Jika Anda ingin mencoba mencegah masuk angin dengan menggunakan tanaman ini, disarankan untuk mengombinasikannya dengan sambiloto yang dikombinasikan dengan ekstrak ginseng.
Meringankan gejala masuk angin
Sebagai bentuk pengobatan, penelitian telah menemukan bahwa manfaat sambiloto berupa ekstrak yang dikombinasikan dengan manfaat ginseng dapat meredakan gejala masuk angin seperti bersin, radang tenggorokan, hidung tersumbat, pilek, dan batuk.
Biasanya gejala akan berkurang setelah dua hari mengonsumsi sambiloto. Gejala pilek juga bisa hilang setelah empat hingga lima hari mengonsumsi sambiloto. Meski pengujian lebih lanjut masih diperlukan.
Jika Anda ingin mencoba mencegah masuk angin dengan menggunakan tanaman ini, disarankan untuk mengombinasikannya dengan sambiloto yang dikombinasikan dengan ekstrak ginseng. Selain itu, pastikan produk herbal sudah terdaftar di BPOM sebelum Anda mulai mengkonsumsinya.
Meningkatkan sistem kekebalan
Manfaat sambiloto selanjutnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Ekstrak tumbuhan ini bersifat imunostimulan, yang meningkatkan kinerja organ yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
Properti ini terutama bekerja pada infeksi saluran pernapasan bagian atas dan infeksi HIV. Selain itu sambiloto dapat digunakan untuk meredakan peradangan (anti inflamasi) dan mengurangi keluhan yang berhubungan dengan lever.
Mencegah kanker
Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa sambiloto ternyata manfaatnya dapat mencegah penyakit kanker. Dalam penelitian ini, sambiloto diketahui dapat menghambat pembelahan sel kanker, salah satunya adalah manfaat sambiloto untuk kesehatan rahim.
Namun yang perlu diingat, berikut adalah hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium. Sel kanker dalam tubuh, meski sudah rutin mengonsumsi ekstrak sambiloto, kondisinya bisa berbeda-beda. Ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Membantu meredakan panas dalam
Banyak orang mengkonsumsi sambiloto saat merasakan gejala sakit maag seperti batuk, radang tenggorokan, flu, dan reaksi alergi. Sambiloto dapat membantu meningkatkan kekebalan sehingga mempercepat proses penyembuhan.
ISPA
Dalam sebuah penelitian yang dirilis tahun 2017 ditemukan manfaat sambiloto untuk mengobati infeksi saluran pernafasan atau ISPA. Dibandingkan tanaman herbal lainnya, sambiloto dapat mempersingkat durasi batuk, mulas, dan lamanya seseorang mengalami sakit. Dengan demikian tentu ada hubunganya dengan manfaat sambiloto untuk paru-paru.
Sklerosis
BMC Neurology mengamati bahwa partisipan penelitian yang mengonsumsi sambiloto 2 kali sehari selama 12 bulan mengalami perbaikan pada masalah sklerosisnya.
Pereda nyeri
Banyak orang menggunakan sambiloto untuk menangkal bakteri, meredakan nyeri, menurunkan demam, dan juga mengobati cacingan.
Baik untuk pencernaan
Manfaat sambiloto selanjutnya yang juga dipercaya banyak orang adalah adanya manfaat sambiloto untuk lambung dalam melindungi pencernaan. Banyak yang mengklaim sambiloto dapat meredakan diare, sembelit, kolik, dan nyeri pada perut setelah rutin dikonsumsi.
Meningkatkan kekebalan orang dengan HIV
Salah satu hipotesis yang terus dibuktikan oleh para peneliti adalah bahwa sambiloto dapat meningkatkan sistem kekebalan orang dengan HIV. Tak hanya itu, sambiloto juga membantu produksi sel darah merah pada penderita HIV.
Meredakan gejala multiple sclerosis
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMC Neurology, sambiloto dipercaya bisa meredakan gejala kelelahan dan lesu pada pasien multiple sclerosis. Dalam penelitian tersebut, partisipan yang mengonsumsi sambiloto dua kali sehari, selama satu tahun, mengalami penurunan gejala kelelahan dan kelesuan yang signifikan.
Meredakan kolitis ulserativa
Kolitis ulserativa adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan pada lapisan usus besar. Tidak ada obat untuk tabrakan ulseratif. Namun, dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Alimentary Pharmacology and Therapeutics, ekstrak sambiloto diyakini lebih manjur daripada obat plasebo.
Membantu Mencegah Penyakit Jantung
Manfaat daun sambiloto juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung. Ramuan ini dapat mencegah pembentukan gumpalan darah dan dapat membantu memecah penggumpalan darah.
Penelitian yang dipublikasikan di Chinese Medical Journal pada tahun 1994 telah membuktikan bahwa ekstrak A. paniculata dapat memperlambat pembentukan gumpalan darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah.
Sehingga tanaman ini dapat membantu memperlancar peredaran darah dan mencegah penyakit jantung. Selain itu sambiloto juga efektif mengendurkan otot-otot dinding pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Membantu Mencegah Diabetes
Selain untuk penyakit jantung, manfaat daun sambiloto juga telah diketahui dapat membantu mencegah penyakit diabetes. Penelitian pada tikus yang diberi asupan lemak dan gula tinggi menunjukkan bahwa A. paniculata dapat menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol LDL.
Selain itu, penelitian yang dipublikasikan oleh Indian Journal of Pharmacology tahun 2012 menyimpulkan bahwa senyawa andrographolide aktif yang terkandung dalam A. paniculata memiliki efek hipoglikemik dan hipolipidemik. Efek ini bisa menghindarkan Anda dari diabetes.
Membantu Menyembuhkan Infeksi Sinusitis
Sambiloto juga memiliki khasiat antibakteri, antivirus, dan antiparasit sehingga mampu menyembuhkan penyakit infeksi. Salah satu khasiat daun sambiloto adalah untuk menyembuhkan sinusitis. Sambiloto dapat membantu menghentikan proses bakteri penyebab sinusitis menempel pada lapisan sinus. Jadi, Anda sembuh lebih cepat dari sinusitis.
Mencegah Infeksi
Eksperimen menunjukkan bahwa khasiat daun sambiloto memiliki sifat anti inflamasi, antioksidan, antimikroba, antikanker, antihiperglikemik, hepatoprotektif dan antihipoglikemik.
Kehadiran andrographolide mengurangi flu biasa, sinusitis, gejala HIV dan rheumatoid arthritis. Jurnal Hindawi mengungkapkan peneliti percaya bahwa itu akan digunakan untuk pengobatan kanker dan peradangan dalam waktu dekat.
Selain itu, beberapa penyakit infeksi lain yang bisa disembuhkan dengan sambiloto adalah herpes, kusta, pneumonia, tuberkulosis, gonore, sifilis, malaria, leptospirosis, dan rabies. Sambiloto juga baru-baru ini dikenal dapat membantu mengobati HIV / AIDS. Ramuan ini dapat meningkatkan jumlah sel darah dan meningkatkan sistem kekebalan pada pasien HIV.
Membantu Meredakan Demam
Manfaat daun sambilan mengandung antiseptik yang sangat efektif dalam menurunkan peningkatan suhu tubuh. Bunda bisa membuat Jamu Pahitan atau ikuti petunjuk cara membuat minuman sambiloto untuk meredam panas ini:
- Rebus 10 gram daun sambiloto kering, 25 gram kunyit kering dan 200 cc air.
- Saring cairannya, dan jika masih hangat tambahkan 100 cc madu, aduk rata.
- Bagi menjadi 3 porsi dan konsumsi tiga kali sehari.
Penangkal nyamuk
Hal ini terutama terjadi di Indonesia di mana nyamuk biasa ditemukan. Dipercaya bahwa seseorang yang rutin meminum jamu daun sambiloto yang memiliki “aroma” tertentu dapat mengusir nyamuk. Ini cara yang bagus untuk mencegah penyakit yang terkait dengan nyamuk seperti malaria atau demam berdarah.
Membersihkan Limfatik
Jika Sobat adalah seorang perokok atau perokok pasif, sambiloto dapat membantu melindungi dari polutan dari rokok.
Manfaat daun sambiloto bagi kesehatan jika dikonsumsi sebagai obat herbal yaitu perokok dan yang menghirup asap rokok dapat membantu melindungi diri dari bahaya kesehatan yang berhubungan dengan kebiasaan ini.
Meningkatkan Kesehatan Kulit
Salah satu manfaat daun sambiloto untuk kulit wajah adalah mengurangi risiko penuaan kulit seperti keriput, dan melawan efek radikal bebas. Ekstrak daun sambiloto dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi yang menurunkan kualitas organ dalam tubuh, termasuk jaringan kulit.
Anti Inflamasi
Ekstrak daun sambiloto menunjukkan hasil yang berkenaan dengan senyawa andrografolid sebagai anti inflamasi. Menurut BMC Compelement Alternative Medicine, ekstrak daun sambiloto dapat mengobati peradangan tubuh.
Mengurangi Kelelahan
Pengobatan menggunakan daun sambiloto membantu mengurangi kelelahan pada pasien yang mendapat pengobatan interferon beta. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek A. paniculata pada pasien dengan kelelahan.
Menurunkan Tekanan Darah
Senyawa pahit meliputi zat andrografolida, alkaloid, dan kalium. Kandungan andrographolide antara lain dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh seperti produksi sel darah putih yang menyerang bakteri dan zat asing lainnya.
Kandungan kalium yang tinggi pada daun sambiloto bermanfaat untuk mengeluarkan air dan garam untuk mengobati hipertensi. Senyawa kalium memberikan khasiat untuk menurunkan tekanan darah.
Efektif untuk Tifus
Manfaat daun sambiloto untuk kesehatan juga dipercaya dapat digunakan sebagai obat penyakit tipes. Tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada usus dan kelenjar getah bening, serta limpa.
Kesehatan Hati
Tindakan hepatoprotektif sambiloto terutama disebabkan oleh senyawa bintangnya, andrographolide. Ini sangat efektif melawan toksisitas hati akibat alkohol dan mendukung tingkat tinggi glutathione di hati, salah satu mekanisme utama hati untuk perlindungan diri.
Senyawa pahit merangsang aliran empedu yang meningkatkan fungsi hati yang sehat. Manfaat sambiloto adalah meningkatkan fungsi kandung empedu, meningkatkan aliran empedu, dan sama efektifnya dengan milk thistle dalam melindungi hati.
Andrograholides telah menunjukkan perlindungan hati dalam banyak penelitian, dan keefektifannya melawan hepatitis infektif. Dalam sebuah penelitian, ekstrak daun sambiloto diberikan kepada pasien dengan hepatitis infektif dan penurunan yang sangat signifikan secara statistik dicatat pada tes fungsi hati berikutnya.
Mengandung Asam Lemak Esensial
Manfaat daun sambiloto mengandung asam linolenat dan linoeat yang sangat dibutuhkan dalam makanan sehari-hari.
Menurut sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition, ketika orang mengonsumsi asam linolenat dan linoleat dalam jumlah besar, mereka berada pada risiko terendah untuk penyakit kardiovaskular jika dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Menambahkan daun sambilan ke dalam menu makanan harian Anda dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker payudara. Diketahui bahwa manfaat daun sambiloto dapat melawan pertumbuhan sel kanker payudara.
Dalam sebuah penelitian tabung reaksi sel kanker payudara manusia, para ilmuwan dari Jackson State University menemukan bahwa daun sambiloto menghambat pertumbuhan dan proliferasi sel kanker payudara.
Mengatur Kadar Kolesterol
Kolesterol tinggi, terutama kolesterol LDL "jahat", merupakan faktor risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit Alzheimer.
Pada model hewan, suplementasi dengan ekstrak daun pahit mengurangi kolesterol LDL hingga 50 persen sekaligus meningkatkan kolesterol HDL "baik". Namun, belum ada penelitian yang menyelidiki daun pahit pada kolesterol pada manusia.
Bersifat Antioksidan
Studi tersebut menunjukkan bahwa manfaat daun sambilan untuk kulit membantu mengatasi masalah kesehatan seperti peradangan kulit, penyembuhan luka dan infeksi bakteri. Penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat senyawa bioaktif yang diisolasi.
Dari studi literatur yang ekstensif dan analisis hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa daun sambiloto merupakan obat tradisional untuk demam, masuk angin dan berbagai macam infeksi.
Manfaat daun sambiloto juga sebagai aplikasi imunologi pada kanker, aktivitas imunomodulator dan penyakit virus seperti HIV dan lain-lain. Tanaman juga bermanfaat dalam mengobati penyakit kardiovaskular dan mencegah keracunan hati, meningkatkan fungsi jantung dan hati.
Ia juga menemukan kegunaan yang sangat besar dalam gangguan perut, nyeri tubuh, gangguan pernapasan, gigitan ular, reaksi alergi, sistem saraf pusat dan fungsi otak.
Menurut sebuah artikel dari Tanaman Obat & Aromatik, manfaat daun sambiloto untuk kesehatan dapat direkomendasikan sebagai tanaman obat yang aman dan sangat penting.
Jika Anda masih mempertimbangkan untuk menggunakan ramuan tersebut, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan terlebih dahulu daripada mengobati sendiri dan menghindari atau menunda perawatan standar.
Masih banyak manfaat sambiloto lainnya untuk berbagai penyakit, namun lagi-lagi masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Jika Anda ingin mencoba manfaat sambiloto di atas, Anda wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Efek Samping Sambiloto
Selain banyaknya manfaat sambiloto, perlu juga diperhatikan risiko efek samping yang mungkin timbul. Beberapa contohnya adalah sakit kepala, lemas, reaksi alergi, mual, dan diare.
Orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu terutama yang berkaitan dengan tekanan darah sebaiknya juga menghindari konsumsi sambiloto. Masih banyak penelitian yang diperlukan untuk mengetahui aman atau tidaknya konsumsi sambiloto secara rutin.
Sebaiknya jangan terburu-buru menggunakan sambiloto sebagai obat berbagai penyakit, karena penelitian seputar hal ini masih terus berkembang. Sementara itu, sebaiknya Anda selalu berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi sambiloto sebagai alternatif pengobatan herbal.
Mengenal Daun Sambiloto
Termasuk dalam famili Acanthaceae, daun sambiloto telah lama digunakan sebagai obat. Pada tahun 1919 saja, sambiloto sudah sering digunakan untuk mengatasi masalah flu dan demam. Bahkan ada yang mengklaim bahwa khasiat sambiloto efektif menghentikan penyebaran flu di India, meski belum ada bukti lebih lanjut.
Sejak itulah, manfaat sambiloto dikenal sangat baik untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan utamanya adalah andrographolide yang membuatnya sering digunakan sebagai obat.
Tak hanya itu, daunnya juga mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin. Selain itu sambiloto juga mengandung zat seperti lakton, paniculin, kalmegin, dan kristal kuning. Semuanya membuat sambiloto berasa pahit tapi kaya khasiat.
Peringatan Sebelum Mengkonsumsi Sambiloto
Jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat dan dalam waktu yang singkat, Sambiloto umumnya tidak berbahaya. Akan tetapi, sambiloto mengonsumsi sambiloto memiliki risiko timbulnya efek samping seperti diare, muntah, sakit kepala, pilek, ruam, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.
Jangan mengonsumsi sambiloto lebih dari dosis dan dalam jangka panjang untuk menghindari reaksi alergi yang serius, pembengkakan kelenjar getah bening, atau peningkatan enzim hati. Ikuti aturan pemakaian yang tertera pada kemasan obat.
Beberapa suplemen pahit dibuat dalam kombinasi dengan ginseng Siberia. Menurut penelitian, kombinasi ini aman dikonsumsi untuk jangka waktu tiga bulan.
Anda sebaiknya menghindari konsumsi sambiloto jika Anda:
- Hamil dan menyusui. Ada kekhawatiran sambiloto dapat meningkatkan risiko keguguran. Bagi ibu menyusui, belum jelas apa dampaknya. Jadi untuk berjaga-jaga, lebih baik hindari menggunakannya jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Memiliki tekanan darah rendah. Menurut penelitian, sambiloto bisa menurunkan tekanan darah.
- Memiliki penyakit autoimun. Sambiloto dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Hal ini bisa memperburuk kondisi jika dikonsumsi oleh penderita penyakit autoimun.
- Ingin punya anak. Menurut penelitian, sambiloto dapat mengganggu tingkat kesuburan. Tapi itu terjadi pada hewan, bukan manusia. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya hindari sambiloto jika ingin punya anak atau kesulitan punya anak.
- Mengalami kelainan darah. Proses pembekuan darah bisa terhambat jika mengonsumsi sambiloto. Hal ini dapat menyebabkan memar dan pendarahan pada orang yang mengalami gangguan ini.
Manfaat sambiloto untuk meringankan atau mengobati penyakit, masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Jika masih ragu, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi sambiloto atau suplemen sambiloto. Kemudian perhatikan label kemasan yang berisi dosis anjuran atau risiko efek samping.
Demikian beberapa manfaat daun sambiloto untuk pria dan wanita. Agar efektif, konsumsilah sambiloto sesuai dengan aturan minum sambiloto.
Sumber : https://www.alodokter.com/sambiloto-dan-penyakit-pilek, https://www.sehatq.com/artikel/pahit-tapi-kaya-khasiat-ini-dia-manfaat-sambiloto, https://hot.liputan6.com/read/4146696/7-manfaat-daun-sambiloto-untuk-kesehatan-beserta-efek-sampingnya, https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-daun-sambiloto-untuk-kesehatan/,
============================
LAGI PROMO
Kapsul Daun KelorPengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================