Sobat sudah tahu tentang penyakit gajah ? Penyakit gajah ini sangat berbahaya dan termasuk kategori penyakit menular. Penyebab terjadinya penyakit kaki gajah ini karena ada penularan melalui cacing filarial yang dibawa oleh nyamuk dan umumnya terjadi di daerah beriklim tropis atau panas. Parasit ini ditularkan dari manusia ke manusia melalui nyamuk betina dan tumbuh menjadi cacing dewasa yang hidup dalam sistem limfatik manusia.
Menurut laman News Medical, ada delapan jenis cacing filaria yang diketahui mempengaruhi manusia dan dapat dibagi menurut daerah tubuh di mana mereka tinggal. Cacing filarial yang dimaksud terdiri dari 3 spesies utama yaitu :
Cacing filaria yang ditularkan antar manusia dibawa oleh nyamuk betina. Orang-orang dewasa yang terkena kaki gajah akan menghasilkan mikrofilaria yang bisa pindah ke getah bening dan pembuluh darah, di mana mereka akan secara aktif beredar dalam darah. Ketika nyamuk memakan darah kita, mikrofilaria ini tertelan dan bergerak menuju usus nyamuk dan otot dada di mana mereka menjadi larva tahap pertama dan larva tahap ketiga. Pada saat tahap ketiga ini, si larva akan bergerak menuju belalai nyamuk, di mana mereka akan ditransfer pada manusia lainnya saat menggigit.
Cacing filarial menyerupai benang serta bisa hidup dalam tubuh manusia khususnya dalam kelenjar getah bening dan darah. Cacing filarial bisa hidup dalam kelenjar getah bening selama 4 – 6 tahun. Dalam tubuh manusia, cacing dewasa yang betina memproduksi jutaan anak cacing yang beredar dalam darah khususnya pada malam hari.
Nyamuk yang mampu membawa cacing tersebut adalah 23 spesies nyamuk dari dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes dan Armigeres. Sesuai dengan namanya, penderita yang mengalami kaki gajah, makanya kakinya akan membengkak sebesar kaki gajah. Selain kaki bengkak, anggota tubuh lainnya seperti lengan dan alat kelamin pun bisa membengkak.
Menurut laman News Medical, ada delapan jenis cacing filaria yang diketahui mempengaruhi manusia dan dapat dibagi menurut daerah tubuh di mana mereka tinggal. Cacing filarial yang dimaksud terdiri dari 3 spesies utama yaitu :
- Filariasis subkutan yang disebabkan oleh infeksi parasit Onchocerca volvulus, Loa loa, dan Mansonella streptocerca, yang semuanya menempati lapisan lemak kulit.
- Filariasis limfatik yang disebabkan oleh parasit Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori, yang hidup dalam sistem limfatik.
- Kelompok cacing filaria lainnya yaitu Mansonella ozzardi dan perstans Mansonella yang menempati rongga serosa perut (rongga filariasis serous).
Filaria Brugia Malayi
Cacing filaria yang ditularkan antar manusia dibawa oleh nyamuk betina. Orang-orang dewasa yang terkena kaki gajah akan menghasilkan mikrofilaria yang bisa pindah ke getah bening dan pembuluh darah, di mana mereka akan secara aktif beredar dalam darah. Ketika nyamuk memakan darah kita, mikrofilaria ini tertelan dan bergerak menuju usus nyamuk dan otot dada di mana mereka menjadi larva tahap pertama dan larva tahap ketiga. Pada saat tahap ketiga ini, si larva akan bergerak menuju belalai nyamuk, di mana mereka akan ditransfer pada manusia lainnya saat menggigit.
Cacing filarial menyerupai benang serta bisa hidup dalam tubuh manusia khususnya dalam kelenjar getah bening dan darah. Cacing filarial bisa hidup dalam kelenjar getah bening selama 4 – 6 tahun. Dalam tubuh manusia, cacing dewasa yang betina memproduksi jutaan anak cacing yang beredar dalam darah khususnya pada malam hari.
Nyamuk yang mampu membawa cacing tersebut adalah 23 spesies nyamuk dari dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes dan Armigeres. Sesuai dengan namanya, penderita yang mengalami kaki gajah, makanya kakinya akan membengkak sebesar kaki gajah. Selain kaki bengkak, anggota tubuh lainnya seperti lengan dan alat kelamin pun bisa membengkak.
Karena penularannya lewat nyamuk, maka salah satu solusi penting agar terhindar dari penyakit kaki gajah adalah membersihkan rumah dan lingkungannya dari sarang nyamuk secara rutin. Bisa juga dengan menggunakan lotion atau obat anti nyamuk ketika kita akan tidur.
Diharapkan dengan mengetahui penyebab penyakit kaki gajah tersebut, maka kita bisa waspada dan bisa mencegah penularan penyakit kaki gajah tersebut. Demikianlah info kesehatan seputar penyebab kaki gajah, muda-mudahan bermanfaat buat sobat semua.
Diharapkan dengan mengetahui penyebab penyakit kaki gajah tersebut, maka kita bisa waspada dan bisa mencegah penularan penyakit kaki gajah tersebut. Demikianlah info kesehatan seputar penyebab kaki gajah, muda-mudahan bermanfaat buat sobat semua.
============================
LAGI PROMO
Kapsul Daun KelorPengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================