Obesitas adalah epidemi yang kian lama kian meningkat, sehingga sangat penting untuk melakukan upaya dalam mencegahnya sejak dini. Untuk mengurangi obesitas kami telah memuat beberapa hal yang merupakan kebiasaan sehat, yang sebaiknya diikuti untuk mencegah obesitas dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan itu.
Cek berat badan secara berkala
Buatlah jadwal cek ke dokter Anda dan pastikan dia berat badan Anda dan memeriksa BMI Anda, untuk memastikan bahwa Anda tidak kelebihan berat badan. Sebaiknya lakukan cek up secara rutin minimal setiap enam bulan sekali, tergantung pada usia dan kesehatan Anda. Jika Anda kelebihan berat badan, mintalah kepada dokter Anda untuk merujuk seorang ahli kebugaran dan ahli gizi dalam memandu Anda.
Cek nilai BMI
BMI (Body Mass Index) merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai proporsionalitas perbandingan antara tinggi dan berat seseorang. Dengan bantuan kalkulator BMI, kita bisa memeriksa apakah Anda kelebihan berat badan dan berapa banyak berat badan yang Anda butuhkan untuk disusutkan. Menurut para ahli, jika Anda memiliki nilai BMI lebih dari standar yang ditetapkan, berarti Anda dianggap kelebihan berat badan. Standar BMI saat ini adalah dikisaran angka 25 untuk berat badan berlebih, dan 30 untuk kategori obesitas. Untuk mencoba mengecek nilai BMI silahkan hitung melalui kalkulator BMI, klik disini.
Jalan kaki 10 menit
Bahkan hanya dengan10 menit berjalan kaki setiap hari dapat membantu Anda mencegah obesitas. Atau jika Anda berusia di atas 50 tahun, lebih baik berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum Anda memulai program latihan baru.
Pilihlah makanan segar
Pesta makan menggambarkan kurangnya kontrol atas kebiasaan makan seseorang, karena biasanya pada saat pesta seseorang tidak memiliki kontrol berapa banyak atau berapa kali seseorang makan. Batasi pula asupan makanan siap saji seperti mie dan barang-barang yang dikemas lainnya, karena kaya akan sodium dan mengandung bahan pengawet. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang baru dimasak kerena tinggi akan vitamin dan nutrisi.
Rubah pola hidup sehat pada keluarga
Jika obesitas terjadi dalam sebuah keluarga, akan menjadi lebih sulit untuk mematahkan kebiasaan obesitas dan mengikuti gaya hidup sehat. Jadi cobalah untuk seluruh anggota keluarga Anda, semuanya sadar untuk segera mengikuti rutinitas atau pola hidup yang sehat.
Tidur teratur
Kurang tidur diakibatkan terlalu banyak bekerja, biasanya mengarah ke kebiasaan gaya hidup tidak sehat, seperti makan junk food, kecanduan kopi dan mengkonsumsi minuman berenergi. Jadi, usahakan tidur tepat dan sesuai porsinya.
Latihan kekuatan fisik
Pelatihan Kekuatan lebih penting daripada latihan kardio untuk manajemen berat badan yang sehat.
Makan makanan berserat
Makanlah makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, buah-buahan seperti raspberry, jeruk, pir, apel dan melon. Makanan tinggi serat memiliki kalori yang lebih sedikit, sedikit lemak serta membuat Anda merasa kenyang dalam waktu yang lama. Makanan berserat dicerna dengan lambat, yang berarti gula darah Anda tetap dalam keadaan stabil.
Tingkatkan asupan protein
Meningkatkan asupan protein akan membantu Anda menghilangkan lebih banyak lemak. Makanan kaya protein bisa didapat pada ayam, ikan, daging, telur, susu dan produk turunannya, kacang-kacangan dan polong-polongan.
Banyak minum air putih
Seorang dewasa yang normal membutuhkan sekitar 8-10 gelas air setiap hari. Selain menjaga dari terhidrasi sepanjang hari, juga meningkatkan tingkat metabolisme yang membantu dalam penurunan berat badan
Makan cemilan sehat saat lapar
Daripad makan besar tiga kali sehari, lebih baik mengunyah camilan sehat di antara waktu makan saat lapar karena akan meningkatkan metabolisme dan mengekang keinginan Anda untuk mengkonsumsi junk food.
Kurangi biscuit dan teman-temannya
Kurangi konsumsi biskuit, kue dan cokelat. Periksa nilai kalori pada minuman. Alkohol, cola, minuman energi dan es teh mempunyai kalori kosong dan tidak memiliki nilai gizi.
Cek berat badan secara berkala
Buatlah jadwal cek ke dokter Anda dan pastikan dia berat badan Anda dan memeriksa BMI Anda, untuk memastikan bahwa Anda tidak kelebihan berat badan. Sebaiknya lakukan cek up secara rutin minimal setiap enam bulan sekali, tergantung pada usia dan kesehatan Anda. Jika Anda kelebihan berat badan, mintalah kepada dokter Anda untuk merujuk seorang ahli kebugaran dan ahli gizi dalam memandu Anda.
Cek nilai BMI
BMI (Body Mass Index) merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai proporsionalitas perbandingan antara tinggi dan berat seseorang. Dengan bantuan kalkulator BMI, kita bisa memeriksa apakah Anda kelebihan berat badan dan berapa banyak berat badan yang Anda butuhkan untuk disusutkan. Menurut para ahli, jika Anda memiliki nilai BMI lebih dari standar yang ditetapkan, berarti Anda dianggap kelebihan berat badan. Standar BMI saat ini adalah dikisaran angka 25 untuk berat badan berlebih, dan 30 untuk kategori obesitas. Untuk mencoba mengecek nilai BMI silahkan hitung melalui kalkulator BMI, klik disini.
Jalan kaki 10 menit
Bahkan hanya dengan10 menit berjalan kaki setiap hari dapat membantu Anda mencegah obesitas. Atau jika Anda berusia di atas 50 tahun, lebih baik berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum Anda memulai program latihan baru.
Pilihlah makanan segar
Pesta makan menggambarkan kurangnya kontrol atas kebiasaan makan seseorang, karena biasanya pada saat pesta seseorang tidak memiliki kontrol berapa banyak atau berapa kali seseorang makan. Batasi pula asupan makanan siap saji seperti mie dan barang-barang yang dikemas lainnya, karena kaya akan sodium dan mengandung bahan pengawet. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang baru dimasak kerena tinggi akan vitamin dan nutrisi.
Rubah pola hidup sehat pada keluarga
Jika obesitas terjadi dalam sebuah keluarga, akan menjadi lebih sulit untuk mematahkan kebiasaan obesitas dan mengikuti gaya hidup sehat. Jadi cobalah untuk seluruh anggota keluarga Anda, semuanya sadar untuk segera mengikuti rutinitas atau pola hidup yang sehat.
Tidur teratur
Kurang tidur diakibatkan terlalu banyak bekerja, biasanya mengarah ke kebiasaan gaya hidup tidak sehat, seperti makan junk food, kecanduan kopi dan mengkonsumsi minuman berenergi. Jadi, usahakan tidur tepat dan sesuai porsinya.
Latihan kekuatan fisik
Pelatihan Kekuatan lebih penting daripada latihan kardio untuk manajemen berat badan yang sehat.
Makan makanan berserat
Makanlah makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, buah-buahan seperti raspberry, jeruk, pir, apel dan melon. Makanan tinggi serat memiliki kalori yang lebih sedikit, sedikit lemak serta membuat Anda merasa kenyang dalam waktu yang lama. Makanan berserat dicerna dengan lambat, yang berarti gula darah Anda tetap dalam keadaan stabil.
Tingkatkan asupan protein
Meningkatkan asupan protein akan membantu Anda menghilangkan lebih banyak lemak. Makanan kaya protein bisa didapat pada ayam, ikan, daging, telur, susu dan produk turunannya, kacang-kacangan dan polong-polongan.
Banyak minum air putih
Seorang dewasa yang normal membutuhkan sekitar 8-10 gelas air setiap hari. Selain menjaga dari terhidrasi sepanjang hari, juga meningkatkan tingkat metabolisme yang membantu dalam penurunan berat badan
Makan cemilan sehat saat lapar
Daripad makan besar tiga kali sehari, lebih baik mengunyah camilan sehat di antara waktu makan saat lapar karena akan meningkatkan metabolisme dan mengekang keinginan Anda untuk mengkonsumsi junk food.
Kurangi biscuit dan teman-temannya
Kurangi konsumsi biskuit, kue dan cokelat. Periksa nilai kalori pada minuman. Alkohol, cola, minuman energi dan es teh mempunyai kalori kosong dan tidak memiliki nilai gizi.
============================
LAGI PROMO
Kapsul Daun KelorPengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================
Tag :
Kesehatan Tubuh
