Kebugaran Jasmani

5 Unsur Makanan Pencerah Kulit


Selain warna kulit kita ditentukan secara genetik, namun memungkinkan juga untuk mendapatkan  kulit bercahaya alami. Produk yang kita gunakan, makanan yang kita makan dan gaya hidup kita akan menentukan kesehatan kulit kita.

Di sini kita akan memberitahukan perihal makanan dan suplemen tertentu yang bila dikonsumsi dapat membantu kita memiliki kulit yang lebih sehat bercahaya indah.

Antioksidan 
Sinar ultraviolet, polusi lingkungan dan stres dalam kehidupan sehari-hari bisa menghasilkan  radikal oksigen bebas dalam sel tubuh kita, termasuk sel-sel kulit. Radikal oksigen bebas menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen sel dan dapat menyebabkan penuaan, kusam yang merata di kulit atau berbagai masalah kulit lainnya. Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah mengandung antioksidan yang merupakan zat yang akan menghancurkan radikal bebas yang masuk  ke sel-sel kulit. Hal yang penting untuk disadari bahwa memasak sayuran bisa menyebabkan hilangnya antioksidan dan karena itu disarankan untuk memakan sayuran sebagai salad. Antioksidan dalam buah-buahan juga dengan cepat bisa hancur saat terkena udara dan karenanya penting untuk makan buah segera setelah dipotong. Orang yang makan banyak buah-buahan umumnya memiliki kulit yang bercahaya dan sehat.

Glutathione 
Glutathione adalah peptida yang terbuat dari 3 asam amino dan terdapat di semua sel-sel tubuh termasuk sel-sel kulit. Glutathione dianggap sebagai master antioksidan disamping sebagai antioksidan yang sangat kuat dalam dirinya sendiri, tetapi penting juga  mendapatkan yang memadai dari jenis  antioksidan lainnya seperti vitamin C, vitamin E dan karotenoid. Dalam sel-sel kulit, glutathione bisa menahan radikal oksigen sehingga memperlambat kerusakan kulit. Glutathione juga mengurangi produksi melanin (zat yang memberi warna pada kulit), karena inilah maka glutathione sangat kuat sebagai agen pencerah kulit.

Glutathione secara alami diproduksi oleh tubuh yang sehat, namun produksinya bisa berkurang akibat stres, infeksi, penggunaan obat dan gaya hidup. Produksi alami glutathione dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran seperti tomat, peterseli, sayuran seperti brokoli yang kaya sulfur. Rempah-rempah seperti kayu manis dan kunyit juga meningkatkan produksi secara alami. Olahraga teratur juga efektif dalam meningkatkan produksi secara alami.

Suplemen glutathione juga mudah ditemukan di sebagian besar toko-toko kesehatan, namun sangat sulit diserap oleh tubuh. Glutathione juga tersedia dalam bentuk liposomal, dimana produk tersebut dikemas dalam gelembung lemak untuk menipu sistem pencernaan dan meningkatkan penyerapan ke dalam tubuh. Untuk mendapatkan tingkat yang memadai di dalam tubuh, suplemen harus digunakan selama 6 bulan. Suplemen tersebut dapat diperoleh dengan resep dokter. Untuk meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh, glutathione dapat diberikan sebagai infus intravena. Infus berlangsung selama sekitar 30 menit dan harus digunakan mingguan. Namun ini cukup mahal.

Proantosianidin atau suplemen pycnogenol 
Proanthocyanidins secara alami ditemukan dalam anggur, apel merah, jus anggur dan anggur. Pycnogenol diekstrak dari kulit kayu pinus dan terdiri dari 75% proantosianidin. Dalam tubuh manusia, fungsinya sebagai  antioksidan dan studi menunjukkan bahwa unsur ini dapat mencerahkan kulit terutama di daerah berpigmen.  Bisa digunakan dua kali sehari selama 6 bulan untuk melihat manfaatnya. Dalam dosis ini, tidak hanya mengurangi pigmentasi tetapi juga dapat memberikan lebih  cerah pada kulit.

Suplemen betakaroten
Betakaroten merupakan pigmen merah oranye kuning yang tersedia dalam buah-buahan berwarna. Betakaroten sangat berlimpah dalam wortel, labu, mangga dan lainnya. Ketika dalam tubuh, ia bekerja sebagai antioksidan kuat dan mengurangi dampak sinar UV yang bisa menyebabkan cedera pada kulit. Digunakan dalam kondisi medis untuk meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari terbenam. Banyak Dermatologi meresepkan suplemen ini di musim semi untuk mengurangi terjadinya letusan cahaya Polymorphous (yang merupakan sensitivitas kulit terhadap sinar UV). Bisa juga digunakan selama liburan untuk meminimalkan kerusakan UV pada kulit. Mungkin tidak mengobati pigmentasi tapi pasti akan efektif dalam mengurangi pengaruh UV terhadap pigmentasi kulit bila digunakan untuk waktu yang lama.

Multivitamin 
Penyebab pigmentasi kulit yang sering dilupakan adalah kekurangan zat besi, seng, vitamin D, selenium atau nutrisi lainnya. Ini adalah fakta yang diketahui bahwa kualitas dan kuantitas nutrisi yang tersedia dalam makanan alami menurun karena tingginya penggunaan pestisida, pengawet dan makanan transgenik. Defisiensi vitamin D sangat umum terjadi dan kekurangan ini dapat menyebabkan pigmentasi pada kulit yang dapat diperbaiki hanya dengan suplemen. Oleh karena itu disarankan untuk mengkonsumsi multi vitamin setiap hari.


============================

LAGI PROMO

Kapsul Daun Kelor
Pengurus Badan Flimty Fiber
Gel Diet
Alat Pengecil Perut
Alat Bantu Sit Up
==========================
Tag : Kulit, Makanan
Back To Top